BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring perkembangan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya, perkembangan di bidang Teknologi informasi pun ikut berkembang
dengan pesatnya. Dari perkembangan teknologi informasi tersebut, berbagai macam
kegiatan atau pekerjaan manusia pun sudah dapat digantikan dengan alat-alat
mekanik bahkan elektronik, Hingga pada saat ini jarak dan waktu seakan tidak
menjadi penghalang dalam menyampaikan atau menerima informasi.
Perkembangan teknologi informasi sudah sangat
diakui memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Tidak dapat
dipungkiri, perkembangan teknologi informasi memiliki peran dalam membantu
manusia dalam menyelesaikan masalahnya dan membuat hidup manusia lebih mudah.
Peran dari teknologi informasi itu sendiri mencakup berbagai bidang dalam
kehidupan manusia dan makalah ini akan memberi penjelasanya.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimanakah
pengelompokan teknologi informasi?
1.3
Tujuan
Berdasarkan
rumusan masalah di atas maka tujuan dari makalah ini yaitu untuk mengetahui
pengelompokan teknologi informasi.
BAB
II
PEMBAHASAN
Telah diketahui
bahwa Teknologi Informasi mencakup teknologi komputer dan teknologi komunikasi,
lebih luas lagi dapat dikelompokkan menjadi 6 teknologi, diantaranya adalah: (1)
teknologi komunikasi, (2) teknologi masukan, (3) teknologi keluaran, (4) teknologi
perangkat lunak, (5) teknologimesin pemroses, dan (6) teknologi penyimpanan.
2.1
Teknologi Komunikasi
Pada dasarnya komunikasi
merupakan suatu proses, yaitu suatu proses pengoperan dan penerimaan
lambang-lambang yang mengandung makna. Maksudnya bahwa makna lambang dalam
perjanjian umum, baik oleh pihak pemakai lambang (komunikator) maupun oleh
pihak penerima lambang (komunikan), diartikan sama. Dalam hubungan ini Schramm
(Sudjana dan Rivai, 1989) menjelaskan pengertian umum komunikasi ke dalam tiga
kategori pokok dengan beberapa istilah khasnya yaitu sebagai berikut.
1.
Encode atau
penyandi, yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau pesan tertentu yang
disajikan dalam bentuk sandi atau code, seperti bahasa lisan, tulisan,
dan rumusan dalam lambang verbal (verbal symbol), atau lambang visual (visual
symbol).
2.
Sign atau signal, yaitu
pesan, berita, atau pernyataan tertentu yang ditujukan kepada dan diterima oleh
seseorang atau kelompok orang penerima. Pesan itu dapat dilukiskan dalam bentuk
gerak-tangan, mimik, kata-kata lisan atau tulisan, rumusan, gambar, foto,
grafik, peta, diagram, dan lain-lain.
3.
Decoders, yaitu
komunikan yang menerima pesan. Makna decoder adalah pemecah sandi, sebab
pesan yang disajikan oleh komunikator dalam bentuk sandi atau lambang itu harus
dapat dipecahkan, dipahami, dihayati, disimak, dan dimengerti betul makna
isinya.
Menurut Rogers (Nasution,
2001) dalam Simarmata dan Janner teknologi
komunikasi adalah ”peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi
yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu
mengumpulkan, mengolah, dan saling bertukar informasi dengan individu lain. Abrar
(2003) dalam Simarmata dan Janner mengemukakan
bahwa teknologi komunikasi berkaitan erat dengan informasi. Dalam hal ini
terdapat teknologi komunikasi yang berfungsi menyalurkan informasi, teknologi
komunikasi yang berfungsi mengolah informasi, teknologi komunikasi yang
berfungsi sebagai pengolah dan penyimpan informasi.
Bell (Nasution, 2001) dalam Simarmata dan Janner menyebutkan beberapa wujud sistem komunikasi yang dihasilkan oleh
kemajuan teknologi, yaitu meliputi berikut ini:
1)
Jaringan
pengolahan data yang memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan
tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung
ke rumah pemesan oleh toko tempat berbelanja;
2)
Bank
informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainya menelusuri
informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetak dalam sekejap mata;
3)
Sistem
teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti
berita, cuaca, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam
produk dan sebagainya, lewat layar televisi di rumah masing-masing.
4)
Sistem
faksimili, yang memungkinkan pengirimam dokumen secara elektronik.
5)
Jaringan
komputer interakstif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan
informasi melalui komputer.
Peralatan
komunikasi adalah peralatan-peralatan yang dapat digunakan untuk
mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi. Ada banyak jenis peralatan
komunikasi, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Telepon;
2) ISDN (Integrated
Services Digital Network) adalah
suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar
diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital
ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas;
3) Fiber Optik adalah sebuah teknologi kabel yang menggunakan
benang (serat) kaca atau plastik) untuk mengirimkan data. Kabel fiber optik terdiri dari seikat benang kaca, yang
masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. Serat
kaca biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain
hingga jarak 50
km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang
dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer;
4) Leased line adalah
saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang disediakan oleh
perusahaan telekomunikasi publik. Umumnya, leased line digunakan ketika terdapat kebutuhan komunikasi data jarak
jauh yang harus dilakukan secara terus-menerus;
5)
Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai
media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik;
6) Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode
revolusi dan rotasi tertentu;
7) TV dan radio; dan
8) Ponsel.
2.2
Teknologi Masukan
Teknologi
Masukan (Input Technology) adalah Teknologi yang berhubungan dengan peralatan
untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Peralatan input atau masukan adalah alat-alat yang
dapat digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer. Beberapa contoh
peralatan yang dapat digunakan untuk memasukkan data, seperti memasukkan data
berbentuk teks atau berbentuk image (gambar), suara, video (gambar
bergerak dan suara) dan penunjuk (pointer).
Alat-alat ini umumnya baru dapat bekerja kalau ada driver (hardware dan software) yang bentuknya terpisah atau built-in dalam motherboard.
Beberapa peralatan masukan yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut.
1. Keyboard (papan ketik)
Keyboard
adalah media input yang merupakan sarana pendukung utama untuk dapat
menampilkan huruf, angka dan lain-lain, juga sebagai sarana untuk menjalankan
perintah user (pemakai komputer). Fungsi keyboard ini biasanya digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk
teks ke komputer. Secara umum jumlah
tombol berkisar antara 100-106 tombol keyboard,
namun yang paling umum memiliki 105 buah tombol. Tombol ini merupakan kumpulan
huruf dan angka-angka dan tombol-tombol
khusus yang di dalamnya dirangkai dengan peralatan elektronik, sehingga apabila
tombol itu ditekan akan terdapat medan listrik yang dapat memunculkan angka pada
layar monitor. Apabila Anda mengetikan huruf a atau b atau c dan sebagainya
maka pada layar monitor akan terlihat huruf huruf yang Anda ketikan tadi.
Gambar 2.1 Keyboard
Tombol ini disebut juga tombol fungsi,
yaitu tombol yang digunakan untuk
memberikan perintah-perintah tertentu pada saat anda bekerja dengan
komputer, maka akan terdapat perintah-perintah yang khusus untuk mempercepat
pekerjaan. Misalnya apabila Anda sedang mengetik dengan menggunakan Microsoft
Word, maka Anda dapat menggunakan tombol fungsi Ctrl+S untuk menyimpan file, Ctrl+C untuk mengcopy file, Ctrl+P untuk mencetak tombol Esc
untuk membatalkan pengerjaan dan sebagainya.
2. Mouse (Tetikus)
Mouse merupakan alat
yang dapat digunakan sebagai pointer. Mouse digunakan untuk mempercepat
perpindahan lokasi kursor dibandingkan bila menggunakan keyboard. Dengan menggunakan Mouse
pekerjaan akan semakin mudah, sebab kita dapat dengan mudah memindahkan pointer
dengan menggunakan mouse ke mana saja
di dalam layar Window komputer. Fungsi Mouse yang utama adalah mengatur posisi kursor. Kursor ini
berupa garis pendek yang berkedip-kedip menunjukan awal penulisan.
Gambar 2.2 Mouse
3. Scanner
Scanner
merupakan alat yang dapat digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk image (gambar). Scanner merupakan
alat yang menggunakan cahaya atau alat peka cahaya untuk mendigitalisasi foto
atau gambar yang sudah tercetak di kertas.
Scanner juga ada yang dilengkapi dengan kemampuan untuk
men-scan-teks (OCR = Optical Character
Recognition) dari halaman buku atau artikel. Dengan
kemampuan ini, kita cukup men-scan suatu tulisan atau artikel tanpa harus
mengetik ulang artikel tersebut. Selanjutnya, scanner akan menghasilkan teks yang merupakan ”ketikan” artikel
tersebut.
Gambar 2.3 Scanner
4. Input Multimedia
Contoh input multimedia
adalah mikrofon (input suara), kamera digital (input gambar), Kamera video (input video). Mikrofon mengubah suara menjadi arus
listrik yang bisa di baca oleh komputer yang selanjutnya digitalisasi. Digital
Camera merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyimpan data gambar.
Kamera digital ini berbeda dengan kamera konvensional. Kamera konvensional
adalah kamera yang menggunakan klise. Sementara kamera digital, data
gambar yang diperolehnya ada yang disimpan di disk dan ada pula yang
disimpan di memorinya sebagai pengganti klise. Kamera digital ini dapat
dihubungkan ke komputer, sehingga data gambar yang tersimpan dapat lebih
banyak. Video Camera (Kamera Video) ini digunakan untuk menyimpan data
gambar yang dapat bergerak dan bersuara. Seperti bagi perusahaan yang bergerak
dalam bidang film, dapat menyimpan data-data film yang dimilikinya tidak hanya
dalam bentuk judul-judul film, tetapi juga dilengkapi dengan cuplikan sampel
dari film-film tersebut.
5.
Bar Code
Bar Code
adalah suatu peralatan input yang dirancang untuk tujuan yang spesifik. Bar code direpresentasikan sebagai
data numerik yang dibentuk oleh serangkaian bar (garis). Garis-garis tersebut memiliki panjang dan
ketebalan berbeda yang bervariasi. Contoh aplikasi bar code diantaranya
yang digunakan di Supermarket, stock
inventory dan sistem perpustakaan untuk katalog buku.
|
|
|
Gambar 2.4 Bar Code
6.
Joystick
Joystick merupakan suatu alat yang dapat
digerakkan ke sembarang arah dengan
lebih halus dibandingkan jika gerakan tersebut dilakukan melalui cursor
atau tombol-tombol di keyboard.
Sebenarnya joystick juga berfungsi mengatur gerakan cursor di
layar komputer, secara lebih khusus joystick digunakan untuk permainan
seperti balap mobil, simulasi pesawat terbang dll.
Gambar 2.5 Joystick
7.
Touch Screen
Touch
screen atau layar sentuh
memungkinkan Anda untuk menyentuhkan jari tangan pada pilihan tombol, grafik
atau label. Tempat yang disentuh
merupakan lokasi di mana suatu pilihan atau perintah dieksekusi. Touch Screen digunakan secara luas pada
kios informasi yang banyak ditemukan di lapangan terbang, pasar swalayan, dan tempat parkir.
Gambar 2.6 Touch Screen
2.3 Teknologi Keluaran
Teknologi
keluaran (Output Technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan
segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan
sistem. Peralatan output merupakan peralatan-peralatan
yang digunakan untuk melihat atau memperoleh informasi hasil pengolahan data.
Ada beberapa macam peralatan output
yang dapat digunakan, di antaranya adalah layar monitor, printer, LCD (Liquid Cristal Display Projector), dan speaker.
1.
Layar (Monitor/Screen)
Monitor
berfungsi sebagai alat keluaran saja, karena monitor hanya digunakan untuk
menampilkan pesan dan data hasil pengolahan. Layar monitor terdiri dari susunan
berjuta-juta titik cahaya (pixel).
Intensitas cahaya dan warna setiap pixel dikendalikan oleh CPU. Pabrik
menyediakan monitor dari berbagai jenis. Dalam hal warna dikenal monitor warna
dan monitor satu warna (monokrom). Untuk monitor warna tersedia mulai dari
hanya 4 warna sampai ribuan warna dengan tingkat ketelitian gambar (resolusi)
yang berbeda-beda. Semakin tinggi resolusi
layar, makin halus tampilannya. Adapun jenis-jenis layar adalah segai berikut.
MDA : dengan hanya 2 warna
CGA : dengan 16 warna
EGA : dengan 64 warna
VGA : dengan 256 pilihan
Super VGA : dengan 256 pilihan warna, tetapi
gambarnya lebih halus dan lebih jelas.
Terdapat
dua jenis monitor yang banyak digunakan, yaitu monitor CRT (Chatode Rays Tube) atau bisa disebut monitor
tabung. Monitor LCD (Liquid Crystal Display), monitor ini menggunakan cairan kristal
khusus yang berpencar apabila dilalui oleh sinyal listrik, sehingga menghasilkan bentuk dan warna. Monitor tabung biasanya dipakai pada PC,
sedangkan layar datar atau LCD biasa digunakan pada laptop atau notebook.
Gambar
2.7 monitor CRT Gambar 2.8 monitor LCD
2. Printer (Alat Pencetak)
Printer berfungsi sebagai alat keluaran cetakan
saja, karena printer hanya digunakan
untuk menerima data dari komputer. Data-data yang diterimanya akan
diterjemahkan menjadi tulisan dan gambar yang tercetak di kertas. Apabila
ditinjau dari era printer mencetak pada kertas, maka dikenal (1) printer
pukulan (impact) di mana
terdapat jarum-jarum yang memukul pita, misalnya printer dot (Printer Dot Matrix), dan (2) printer
non impact yaitu printer yang menggunakan sistem sinar laser, sistem
semprot, dan lain-lain. Ada beberapa jenis printer
nonimpact, yaitu;
Gambar 2.9
macam-macam printer
3. LCD (Liquid
Cristal Display Projector)
LCD merupakan
alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau informasi
dengan cara memancarkan atau memproyeksikan ke dinding atau bidang lainnya yang
vertikal.
Gambar 2.10 LCD Proyektor
4. Speaker
Speaker atau pengeras suara adalah perangkat
yang bisa menghasilkan suara. Speaker merupakan alat yang digunakan
untuk mengeluarkan hasil pengolahan data atau informasi dalam bentuk suara. Membedakan speaker komputer dan speaker pada
alat-alat audio adalah ukurannya saja. Speaker pada komputer dibuat
seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak tempat.
Gambar 2.11 Speaker
2.4 Teknologi Perangkat Lunak
Perangkat
lunak (Software) atau dikenal juga dengan sebutan program, adalah
deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga
komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Pekerjaan yang berbeda
diperlukan perangkat lunak yang berbeda. Contoh: Untuk mengetik diperlukan MS-Word,
dll.
Software
atau perangkat lunak merupakan sebuah program yang berisi sekumpulan perintah (command)
atau data yang dapat diolah CPU pada komputer untuk dapat menghasilkan keluaran
sesuai dengan yang diinginkan berdasarkan data, informasi dan perintah yang
dimasukkan atau diberikan.
Menurut Susanto
(2002) dalam
Simarmata dan Janner Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan
untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer, sedangkan program merupakan
kumpulan dari perintah-perintah komputer yang tersusun secara sistematis.
Sementara menurut Daryanto (2005) dalam Simarmata dan Janner
software adalah kumpulan
data serta instruksi yang memberi sifat ”hidup” pada komputer. Mesin komputer
yang terdiri dari jutaan komponen elektronik tidak dapat melakukan kegiatannya
tanpa adanya software. Melalui software inilah kita dapat meminta
komputer untuk menghitung, menggambar, mengeluarkan suara, dan lain-lain.
Sifat software
adalah perangkat yang tidak dapat dipegang secara fisik, hanya dirasakan
manfaatnya. Software ini berupa program yang berfungsi mengatur kerja
hardware. Ada 3 kelompok dalam software, sebagaimana dikemukakan berikut ini.
1. Sistem Operasi (Operating System)
Operating System berfungsi untuk mengendalikan hubungan antara
komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem komputer, misalnya antara keyboard
dengan CPU, dengan layar monitor, dan lain-lain. Kata
lain sistem operasi ini adalah software yang sifatnya sangat mendasar dan
bertujuan agar rangkaian elektronik (hardware)
dapat bekerja serta mampu melakukan fungsi-fungsi tertentu. Terdapat beberapa
sistem operasi yang populer saat ini, tetapi sistem operasi yang sangat populer
atau paling banyak digunakan di dunia saat ini adalah sistem operasi yang
dibuat oleh Microsoft dengan nama microsoft windows. Selain itu terdapat juga sistem operasi yang
lain seperti DOS, Unix, Linux, OS/2, MAC OS dan lain-lain.
Fungsi sistem
operasi memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah sebagai berikut:
a. menjalankan komputer
saat komputer pertama dinyalakan;
b. menjalankan program
aplikasi;
c. mengelola file;
d. menjalankan mode batch (menumpuk data sebelum
diolah); dan
e. memberikan layanan
pencetakan data di layar dan printer serta menyimpan data di file.
2. Jenis-jenis program dalam sistem operasi
Bootstrap Loader (program pembaca software pertama),
fungsinya adalah untuk membaca bagian utama dari sistem operasi dari penyimpan
kedua (scondary memory) atau tambahan ketika komputer pertama kali
dinyalakan.
Diagnostic Test (pengecekan) fungsinya adalah melakukan pengecekan
terhadap jalannya komponen-komponen dari sistem komputer, seperti pengecekan
terhadap RAM (Random Access Memory) dan
Diskdrive. Sebagian dari program pengecekan ini berada pada ROM (Read Only Memory) dan akan secara otomatis beroperasi pada
saat komputer pertama kali dinyalakan.
Operating Systems Executive (pengendali operasi) fungsinya adalah
mengendalikan jalannya sistem komputer, seperti menjalankan program dan
mengirimkan perintah ke hardware.
BIOS (Basic Input/Output) atau program pengendali peralatan input dan output, fungsinya adalah:
a. membaca karakter dari
keyboard;
b. menulis karakter pada
layar monitor;
c. menulis karakter pada
printer;
d. menentukan apakah
printer sedang sibuk atau tidak.
3. Komponen-komponen Sistem
Pada
kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai
struktur yang sama. Menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin dan Greg Gagne dalam Darmawan Deni, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai
berikut:
a. Manajemen proses;
b. Manajemen memori utama;
c. Manajemen Berkas;
d. Sistem Proteksi;
e. Jaringan;
2.5
Teknologi Mesin Pemroses
Di dalam kotak komputer terdapat dua bagian
perangkat pemroses, yaitu: CPU (Central
Processing Unit) dan Memori Induk (Main Memory). Processor atau
CPU merupakan jantungnya sistem komputer, tapi walaupun demikian processor
ini tidak akan memberikan manfaat tanpa komponen-komponen pendukung lainnya. Processor
dengan komponen pendukung lainnya saling terintegrasi membentuk suatu sistem
komputer, orang sering menyingkat namanya menjadi komputer. Sebagai sebuah
bagian yang sangat berperan pada komputer, CPU memiliki 3 fungsi utama yaitu;
1.
Melaksanakan
perintah-perintah yan diberikan oleh software.
2. Merespon sinyal-sinyal yang diberikan
oleh perangkat-perangkat input.
3. Melakukan perhitungan-perhitungan
matematika dan logika.
|
|
|
Gambar 2.12 Prosesor
Central
Processing Unit atau Unit Pemrosesan Utama, bagian ini seolah-olah menjadi otak
dari komputer. Disebut demikian karena di CPU inilah segala kegiatan proses
dilaksanakan berdasarkan program CPU.
Program CPU ini terdiri atas dua bagian, yaitu:
1. Unit Hitung dan Logika
(Arithmatic and Logical Unit),
berfungsi melakukan operasi matematik dan logik.
2. Unit Kontrol (Control Unit),
berfungsi mengontrol kegiatan unit yang lain.
Kemampuan dari
sebuah CPU diukur berdasarkan kecepatannya dalam memproses data dan perintah
yang dinyatakan dengan satuan Megahertz atau
Gigahertz. Sebagai gambaran saja, 1 Ghz adalah 1000000000 putaran per sekon.
Jika kita perhatikan perkembangan kecepatan processor sungguh sangat
pesat. Pada tahun ini sudah ada
prosessor yang dualcore yang artinya
dalam satu komputer terdapat dua prosessor, bagaimana Anda bayangkan betapa
cepatnya proses dalam komputer.
2.6 Teknologi Penyimpan (Storage)
Dalam banyak
kasus, informasi yang telah diproses akan disimpan dalam format yang terbaca
oleh komputer. Untuk itu diperlukan suatu media yang dapat menyimpan data
tersebut. Teknologi penyimpanan dibedakan menjadi dua kelompok yaitu memori
internal dan eksternal.
1. Memori Internal
Ketika Anda
menjalankan sebuah program komputer atau memasukkan data, program atau data
tersebut disimpan pada suatu lokasi tertentu.
Lokasi tertentu itu dibuat sedemikian rupa sehingga prosessor mudah
menemukannya dan lokasi inilah yang disebut memori (memory) komputer. Memori
adalah sebagai tempat penyimpanan data
atau program.
Memori internal
adalah unit/peralatan yang dipergunakan untuk menyimpan data, perintah
(program) serta hasil proses yang telah masuk dan telah dikerjakan oleh
komputer. Satuan ukuran yang menggambarkan besarnya memory komputer adalah
Byte. 1 byte = 1 karakter (satu angka atau satu huruf). Untuk lebih jelasnya,
berikut ini susunan satuan memory:
1 byte : 1 karakter (1 angka atau huruf)
1 kilobyte (KB) : 1024 byte
1 megabyte (MB) :
1024 Kb
1 Gigabyte (GB) :
1024 Mb
Memori internal
terdiri dari RAM (Read Acces Memory) dan ROM (Read
Only Memory). RAM adalah memory yang
dapat dibaca dan ditulis. Data yang dibaca atau ditulis ke disket dan data yang
kita masukan melalui keyboard akan disimpan di dalam RAM. Sifat-sifat data
yang ada dalam RAM, yaitu (a) dimasukkan oleh
pemakai komputer; dan (b) tidak pernah permanen atau tetap. artinya data yang dimaksukkan dapat diubah dan bila
listrik mati,
maka data tersebut akan
hilang. Struktur RAM terbagi menjadi
empat bagian utama, yaitu:
1) input storage digunakan untuk menampung input
yang dimasukkan melalui alat input;
2) program storage, digunakan untuk menyimpan semua
instruksi-instruksi program yang akan diakses;
3) working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan
diolah dan hasil pengolahan;
4) output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
ROM (Read Only Memory) adalah memory yang hanya dapat dibaca saja. Penulisan data ke dalam ROM (Read Only Memory) dilakukan oleh pabrik pembuat
komputer, sehingga sifatnya permanen atau tetap ada meskipun aliran listrik
terputus.
2. Memori Eksternal
Memori komputer
untuk menyimpan data sangat terbatas, oleh karena itu kita sangat memerlukan media penyimpan yang
bisa tetap menyimpan data walau komputer dimatikan yang bisa disebut juga
dengan memori eksternal. Berdasarkan jenisnya, terdapat 2 macam media
penyimpan, yaitu media magnetik dan media optik. Termasuk
dalam media magnetik adalah harddisk
dan floppydisk atau biasa disebut
disket. Harddisk merupakan media
penyimpan data yang menggunakan media logam dan dapat terdiri dari beberapa
plat, sehingga mampu menyimpan data yang lebih
banyak. Kapasitas penyimpanan hardisk sekarang ini rata-rata 40 Gbyte sampai
120 Gbyte. Yang membedakan antara hardisk dan
floppydisk adalah bentuk fisik, kapasitas penyimpanan dan kecepatan aksesnya. Yang termasuk media optik diantaranya; CD-ROM, CD-R,
CD-RW dan DVD. Semuanya terbuat dari resin dan dilapisi oleh permukaan yang
sangat reflektif seperi alumunium. Infromasi direkam secara digital sebagai
lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang
reflektif. Selain itu, sekarang terdapat media penyimpan yang lebih efisien dan
praktis dan memiliki kapasitas yang cukup besar yaitu, USB Flasdisk Drive.
Gambar 2.13 Harddisk
BAB III
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Teknologi Infirmasi lebih luas lagi dapat
dikelompokkan menjadi 6 teknologidiantaranya adalah: 1)
teknologi komunikasi, 2) teknologi masukan, 3) teknologi keluaran, 4) teknologi
perangkat lunak, 5) teknologimesin pemroses, dan 6) teknologi penyimpanan. Keenam teknologi tersebut
masih memiliki bagian-bagian dan fungsinya tersendiri yang dapat mempermudah
pekerjaan manusia.
DAFTAR PUSTAKA
Darmawan
Deni, dkk. 2009. Bahan Ajar Cetak
Komputer dan Media Pendidikan di Sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas.
Simarmata, Janner. (2006) Teknologi
Komputer dan Informasi, Yogyakarta: Penerbit Andi
0 komentar:
Posting Komentar