Rabu, 01 Juni 2016

pengelompokkan teknologi informasi



BAB 1
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
Seiring perkembangan manusia untuk memenuhi kebutuhannya, perkembangan di bidang Teknologi informasi pun ikut berkembang dengan pesatnya. Dari perkembangan teknologi informasi tersebut, berbagai macam kegiatan atau pekerjaan manusia pun sudah dapat digantikan dengan alat-alat mekanik bahkan elektronik, Hingga pada saat ini jarak dan waktu seakan tidak menjadi penghalang dalam menyampaikan atau menerima  informasi.
Perkembangan teknologi informasi sudah sangat diakui memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Tidak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi informasi memiliki peran dalam membantu manusia dalam menyelesaikan masalahnya dan membuat hidup manusia lebih mudah. Peran dari teknologi informasi itu sendiri mencakup berbagai bidang dalam kehidupan manusia dan makalah ini akan memberi penjelasanya.

1.2  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah bagaimanakah pengelompokan teknologi informasi?

1.3  Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari makalah ini yaitu untuk mengetahui pengelompokan teknologi informasi.



BAB II
PEMBAHASAN

Telah diketahui bahwa Teknologi Informasi mencakup teknologi komputer dan teknologi komunikasi, lebih luas lagi dapat dikelompokkan menjadi 6 teknologi, diantaranya adalah: (1) teknologi komunikasi, (2) teknologi masukan, (3) teknologi keluaran, (4) teknologi perangkat lunak, (5) teknologimesin pemroses, dan (6) teknologi penyimpanan.

2.1 Teknologi Komunikasi
Pada dasarnya komunikasi merupakan suatu proses, yaitu suatu proses pengoperan dan penerimaan lambang-lambang yang mengandung makna. Maksudnya bahwa makna lambang dalam perjanjian umum, baik oleh pihak pemakai lambang (komunikator) maupun oleh pihak penerima lambang (komunikan), diartikan sama. Dalam hubungan ini Schramm (Sudjana dan Rivai, 1989) menjelaskan pengertian umum komunikasi ke dalam tiga kategori pokok dengan beberapa istilah khasnya yaitu sebagai berikut.
1.      Encode atau penyandi, yaitu komunikator yang mempunyai informasi atau pesan tertentu yang disajikan dalam bentuk sandi atau code, seperti bahasa lisan, tulisan, dan rumusan dalam lambang verbal (verbal symbol), atau lambang visual (visual symbol).
2.      Sign atau signal, yaitu pesan, berita, atau pernyataan tertentu yang ditujukan kepada dan diterima oleh seseorang atau kelompok orang penerima. Pesan itu dapat dilukiskan dalam bentuk gerak-tangan, mimik, kata-kata lisan atau tulisan, rumusan, gambar, foto, grafik, peta, diagram, dan lain-lain.
3.      Decoders, yaitu komunikan yang menerima pesan. Makna decoder adalah pemecah sandi, sebab pesan yang disajikan oleh komunikator dalam bentuk sandi atau lambang itu harus dapat dipecahkan, dipahami, dihayati, disimak, dan dimengerti betul makna isinya.

Menurut Rogers (Nasution, 2001) dalam Simarmata dan Janner teknologi komunikasi adalah ”peralatan perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, mengolah, dan saling bertukar informasi dengan individu lain. Abrar (2003) dalam Simarmata dan Janner mengemukakan bahwa teknologi komunikasi berkaitan erat dengan informasi. Dalam hal ini terdapat teknologi komunikasi yang berfungsi menyalurkan informasi, teknologi komunikasi yang berfungsi mengolah informasi, teknologi komunikasi yang berfungsi sebagai pengolah dan penyimpan informasi.
Bell (Nasution, 2001) dalam Simarmata dan Janner menyebutkan beberapa wujud sistem komunikasi yang dihasilkan oleh kemajuan teknologi, yaitu meliputi berikut ini:
1)      Jaringan pengolahan data yang memungkinkan orang berbelanja cukup dengan menekan tombol-tombol komputer di rumah masing-masing. Pesanan akan dikirimkan langsung ke rumah pemesan oleh toko tempat berbelanja;
2)      Bank informasi dan sistem penelusuran, yang memungkinkan pemakainya menelusuri informasi yang diperlukan serta memperoleh kopi cetak dalam sekejap mata;
3)      Sistem teleks, yang menyediakan informasi mengenai segala rupa kebutuhan. Seperti berita, cuaca, informasi finansial, iklan terklasifikasi, katalog segala macam produk dan sebagainya, lewat layar televisi di rumah masing-masing.
4)      Sistem faksimili, yang memungkinkan pengirimam dokumen secara elektronik.
5)      Jaringan komputer interakstif, yang memungkinkan pihak-pihak berkomunikasi mendiskusikan informasi melalui komputer.
Peralatan komunikasi adalah peralatan-peralatan yang dapat digunakan untuk mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi. Ada banyak jenis peralatan komunikasi, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1)      Telepon;
2)      ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas;
3)      Fiber Optik adalah sebuah teknologi kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau plastik) untuk mengirimkan data. Kabel fiber optik terdiri dari seikat benang kaca, yang masing-masing mampu mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. Serat  kaca  biasanya memiliki diameter sekitar 120 mikrometer dengan yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain hingga jarak 50 km tanpa menggunakan repeater. Sinyal-sinyal gelombang dapat berupa pengkodean komunikasi suara atau data komputer;
4)      Leased line adalah saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi publik. Umumnya, leased line digunakan ketika terdapat kebutuhan komunikasi data jarak jauh yang harus dilakukan secara terus-menerus;
5)      Wireless merupakan jaringan tanpa kabel yang menggunakan udara sebagai media transmisinya untuk menghantarkan gelombang elektromagnetik; 
6)      Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi tertentu;
7)      TV dan radio; dan
8)      Ponsel.

2.2 Teknologi Masukan
Teknologi Masukan (Input Technology) adalah Teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Peralatan input atau masukan adalah alat-alat yang dapat digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer. Beberapa contoh peralatan yang dapat digunakan untuk memasukkan data, seperti memasukkan data berbentuk teks atau berbentuk image (gambar), suara, video (gambar bergerak dan suara) dan penunjuk (pointer). Alat-alat ini umumnya baru dapat bekerja kalau ada driver (hardware dan software) yang bentuknya terpisah atau built-in dalam motherboard. Beberapa peralatan masukan yang umumnya digunakan adalah sebagai berikut.


1.    Keyboard (papan ketik)               
Keyboard adalah media input yang merupakan sarana pendukung utama untuk dapat menampilkan huruf, angka dan lain-lain, juga sebagai sarana untuk menjalankan perintah user (pemakai komputer). Fungsi keyboard ini biasanya digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk teks ke komputer.  Secara umum jumlah tombol berkisar antara 100-106 tombol keyboard, namun yang paling umum memiliki 105 buah tombol. Tombol ini merupakan kumpulan huruf dan angka-angka  dan tombol-tombol khusus yang di dalamnya dirangkai dengan peralatan elektronik, sehingga apabila tombol itu ditekan akan terdapat medan listrik yang dapat memunculkan angka pada layar monitor. Apabila Anda mengetikan huruf a atau b atau c dan sebagainya maka pada layar monitor akan terlihat huruf huruf yang Anda ketikan tadi.



Gambar 2.1  Keyboard
Tombol ini disebut juga tombol fungsi, yaitu tombol yang digunakan untuk  memberikan perintah-perintah tertentu pada saat anda bekerja dengan komputer, maka akan terdapat perintah-perintah yang khusus untuk mempercepat pekerjaan. Misalnya apabila Anda sedang mengetik dengan menggunakan Microsoft Word, maka Anda dapat menggunakan tombol fungsi Ctrl+S untuk menyimpan file, Ctrl+C untuk mengcopy file, Ctrl+P untuk mencetak tombol Esc untuk membatalkan pengerjaan dan sebagainya. 
2.    Mouse (Tetikus)
Mouse merupakan alat yang dapat digunakan sebagai pointer. Mouse digunakan untuk mempercepat perpindahan lokasi kursor dibandingkan bila menggunakan keyboard. Dengan menggunakan Mouse pekerjaan akan semakin mudah, sebab kita dapat dengan mudah memindahkan pointer dengan menggunakan mouse ke mana saja di dalam layar Window komputer. Fungsi Mouse yang utama adalah mengatur posisi kursor. Kursor ini berupa garis pendek yang berkedip-kedip menunjukan awal penulisan.


Gambar 2.2 Mouse
3.    Scanner
Scanner merupakan alat yang dapat digunakan untuk memasukkan data dalam bentuk image (gambar). Scanner merupakan alat yang menggunakan cahaya atau alat peka cahaya untuk mendigitalisasi foto atau gambar yang sudah tercetak di kertas.  Scanner juga ada yang dilengkapi dengan kemampuan untuk men-scan-teks (OCR = Optical Character Recognition) dari halaman buku atau artikel. Dengan kemampuan ini, kita cukup men-scan suatu tulisan atau artikel tanpa harus mengetik ulang artikel tersebut. Selanjutnya, scanner akan menghasilkan  teks yang merupakan ”ketikan” artikel tersebut. 

                          

Gambar 2.3 Scanner
4.    Input Multimedia
Contoh input multimedia adalah mikrofon (input suara), kamera digital (input gambar), Kamera video (input video). Mikrofon mengubah suara menjadi arus listrik yang bisa di baca oleh komputer yang selanjutnya digitalisasi.  Digital Camera merupakan alat yang dapat digunakan untuk menyimpan data gambar. Kamera digital ini berbeda dengan kamera konvensional. Kamera konvensional adalah kamera yang menggunakan klise. Sementara kamera digital, data gambar yang diperolehnya ada yang disimpan di disk dan ada pula yang disimpan di memorinya sebagai pengganti klise. Kamera digital ini dapat dihubungkan ke komputer, sehingga data gambar yang tersimpan dapat lebih banyak.  Video Camera (Kamera Video) ini digunakan untuk menyimpan data gambar yang dapat bergerak dan bersuara. Seperti bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang film, dapat menyimpan data-data film yang dimilikinya tidak hanya dalam bentuk judul-judul film, tetapi juga dilengkapi dengan cuplikan sampel dari film-film tersebut.
5.    Bar Code
Bar Code adalah suatu peralatan input yang dirancang untuk tujuan yang spesifik.  Bar code direpresentasikan sebagai data numerik yang dibentuk oleh serangkaian bar (garis).  Garis-garis tersebut memiliki panjang dan ketebalan berbeda yang bervariasi. Contoh aplikasi bar code diantaranya yang digunakan di Supermarket, stock inventory dan sistem perpustakaan untuk katalog buku. 



                    Gambar 2.4 Bar Code
6.    Joystick
Joystick merupakan suatu alat yang dapat digerakkan ke sembarang arah dengan lebih halus dibandingkan jika gerakan tersebut dilakukan melalui cursor atau tombol-tombol di keyboard.  Sebenarnya joystick juga berfungsi mengatur gerakan cursor di layar komputer, secara lebih khusus joystick digunakan untuk permainan seperti balap mobil, simulasi pesawat terbang dll.
 




Gambar 2.5 Joystick

7.    Touch Screen
Touch screen atau layar sentuh memungkinkan Anda untuk menyentuhkan jari tangan pada pilihan tombol, grafik atau label.  Tempat yang disentuh merupakan lokasi di mana suatu pilihan atau perintah dieksekusi.  Touch Screen digunakan secara luas pada kios informasi yang banyak ditemukan di lapangan terbang, pasar swalayan, dan tempat parkir. 
Gambar 2.6 Touch Screen

2.3 Teknologi Keluaran
Teknologi keluaran (Output Technology) adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem. Peralatan output merupakan peralatan-peralatan yang digunakan untuk melihat atau memperoleh informasi hasil pengolahan data. Ada beberapa macam peralatan output yang dapat digunakan, di antaranya adalah layar monitor, printer, LCD (Liquid Cristal Display Projector), dan speaker.
1. Layar (Monitor/Screen)
Monitor berfungsi sebagai alat keluaran saja, karena monitor hanya digunakan untuk menampilkan pesan dan data hasil pengolahan. Layar monitor terdiri dari susunan berjuta-juta titik cahaya (pixel). Intensitas cahaya dan warna setiap pixel dikendalikan oleh CPU. Pabrik menyediakan monitor dari berbagai jenis. Dalam hal warna dikenal monitor warna dan monitor satu warna (monokrom). Untuk monitor warna tersedia mulai dari hanya 4 warna sampai ribuan warna dengan tingkat ketelitian gambar (resolusi) yang berbeda-beda. Semakin tinggi resolusi layar, makin halus tampilannya. Adapun jenis-jenis layar adalah segai berikut.
MDA               : dengan hanya 2 warna
CGA               : dengan 16 warna
EGA                : dengan 64 warna
VGA              : dengan 256 pilihan
Super VGA     : dengan 256 pilihan warna, tetapi gambarnya lebih halus dan     lebih jelas.
Terdapat dua jenis monitor yang banyak digunakan, yaitu monitor CRT (Chatode Rays Tube) atau bisa disebut monitor tabung. Monitor LCD (Liquid Crystal Display), monitor ini menggunakan cairan kristal khusus yang berpencar apabila dilalui oleh sinyal listrik, sehingga menghasilkan bentuk dan warna.  Monitor tabung biasanya dipakai pada PC, sedangkan layar datar atau LCD biasa digunakan pada laptop atau notebook.




              Gambar 2.7  monitor CRT                  Gambar 2.8 monitor LCD
2.    Printer  (Alat Pencetak)
Printer berfungsi sebagai alat keluaran cetakan saja, karena printer hanya digunakan untuk menerima data dari komputer. Data-data yang diterimanya akan diterjemahkan menjadi tulisan dan gambar yang tercetak di kertas. Apabila ditinjau dari era printer mencetak pada kertas, maka dikenal (1) printer pukulan (impact) di mana terdapat jarum-jarum yang memukul pita, misalnya printer dot (Printer Dot Matrix), dan (2) printer non impact yaitu printer yang menggunakan sistem sinar laser, sistem semprot, dan lain-lain. Ada beberapa jenis printer nonimpact, yaitu;
           
                                Gambar 2.9  macam-macam printer


3.    LCD (Liquid Cristal Display Projector)
LCD merupakan alat yang digunakan untuk menayangkan hasil pengolahan data atau informasi dengan cara memancarkan atau memproyeksikan ke dinding atau bidang lainnya yang vertikal.                
                                      Gambar 2.10 LCD Proyektor
4.    Speaker 
Speaker atau pengeras suara adalah perangkat yang bisa menghasilkan suara. Speaker merupakan alat yang digunakan untuk mengeluarkan hasil pengolahan data atau informasi dalam bentuk suara. Membedakan speaker komputer dan speaker pada alat-alat audio adalah ukurannya saja. Speaker pada komputer dibuat seefisien mungkin agar tidak terlalu memerlukan banyak tempat. 

           
                                                           
                                    Gambar 2.11 Speaker

2.4 Teknologi Perangkat Lunak
Perangkat lunak (Software) atau dikenal juga dengan sebutan program, adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer, sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Pekerjaan yang berbeda diperlukan perangkat lunak yang berbeda. Contoh: Untuk mengetik diperlukan MS-Word, dll.
Software atau perangkat lunak merupakan sebuah program yang berisi sekumpulan perintah (command) atau data yang dapat diolah CPU pada komputer untuk dapat menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diinginkan berdasarkan data, informasi dan perintah yang dimasukkan atau diberikan.
Menurut Susanto (2002) dalam Simarmata dan Janner Software adalah kumpulan dari program-program yang digunakan untuk menjalankan aplikasi tertentu pada komputer, sedangkan program merupakan kumpulan dari perintah-perintah komputer yang tersusun secara sistematis. Sementara menurut Daryanto (2005) dalam Simarmata dan Janner software adalah kumpulan data serta instruksi yang memberi sifat ”hidup” pada komputer. Mesin komputer yang terdiri dari jutaan komponen elektronik tidak dapat melakukan kegiatannya tanpa adanya software. Melalui software inilah kita dapat meminta komputer untuk menghitung, menggambar, mengeluarkan suara, dan lain-lain.
Sifat software adalah perangkat yang tidak dapat dipegang secara fisik, hanya dirasakan manfaatnya. Software ini berupa program yang berfungsi mengatur kerja hardware. Ada 3 kelompok dalam software, sebagaimana dikemukakan berikut ini.
1. Sistem Operasi (Operating System)
Operating System berfungsi untuk mengendalikan hubungan antara komponen-komponen yang terpasang dalam suatu sistem komputer, misalnya antara keyboard dengan CPU, dengan layar monitor, dan lain-lain. Kata lain sistem operasi ini adalah software yang sifatnya sangat mendasar dan bertujuan agar rangkaian elektronik (hardware) dapat bekerja serta mampu melakukan fungsi-fungsi tertentu. Terdapat beberapa sistem operasi yang populer saat ini, tetapi sistem operasi yang sangat populer atau paling banyak digunakan di dunia saat ini adalah sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft dengan nama microsoft windows.  Selain itu terdapat juga sistem operasi yang lain seperti DOS, Unix, Linux, OS/2, MAC OS dan lain-lain. 
Fungsi sistem operasi memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah sebagai berikut:
a.  menjalankan komputer saat komputer pertama dinyalakan;
b.  menjalankan program aplikasi;
c.  mengelola file;
d. menjalankan mode batch (menumpuk data sebelum diolah); dan
e.  memberikan layanan pencetakan data di layar dan printer serta menyimpan data di file.
2. Jenis-jenis program dalam sistem operasi
Bootstrap Loader (program pembaca software pertama), fungsinya adalah untuk membaca bagian utama dari sistem operasi dari penyimpan kedua (scondary memory) atau tambahan ketika komputer pertama kali dinyalakan.
Diagnostic Test (pengecekan) fungsinya adalah melakukan pengecekan terhadap jalannya komponen-komponen dari sistem komputer, seperti pengecekan terhadap RAM (Random Access Memory) dan Diskdrive. Sebagian dari program pengecekan ini berada pada ROM (Read Only Memory) dan akan secara otomatis beroperasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan.
Operating Systems Executive (pengendali operasi) fungsinya adalah mengendalikan jalannya sistem komputer, seperti menjalankan program dan mengirimkan perintah ke hardware.
BIOS (Basic Input/Output) atau program pengendali peralatan input dan output, fungsinya adalah:
a.  membaca karakter dari keyboard;
b.  menulis karakter pada layar monitor;
c.  menulis karakter pada printer;
d. menentukan apakah printer sedang sibuk atau tidak.
3. Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama. Menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin dan Greg Gagne dalam Darmawan Deni, umumnya sebuah sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
a.    Manajemen proses;
b.    Manajemen memori utama;
c.    Manajemen Berkas;
d.   Sistem Proteksi;
e.    Jaringan; 

2.5 Teknologi Mesin Pemroses
Di dalam kotak komputer terdapat dua bagian perangkat pemroses, yaitu:  CPU (Central Processing Unit) dan Memori Induk (Main Memory). Processor atau CPU merupakan jantungnya sistem komputer, tapi walaupun demikian processor ini tidak akan memberikan manfaat tanpa komponen-komponen pendukung lainnya. Processor dengan komponen pendukung lainnya saling terintegrasi membentuk suatu sistem komputer, orang sering menyingkat namanya menjadi komputer. Sebagai sebuah bagian yang sangat berperan pada komputer, CPU memiliki 3 fungsi utama yaitu;
1.    Melaksanakan perintah-perintah yan diberikan oleh software.
2.    Merespon sinyal-sinyal yang diberikan oleh perangkat-perangkat input.
3.    Melakukan perhitungan-perhitungan matematika dan logika.



Processor ini kemampuannya berkembang sangat cepat, setiap tahun pasti ada versi baru dari processor. Berikut ini, beberapa contoh processor yang banyak dijual di pasaran saat ini, seperti: Pentium dan AMD.



                                       Gambar 2.12 Prosesor
Central Processing Unit atau Unit Pemrosesan Utama, bagian ini seolah-olah menjadi otak dari komputer. Disebut demikian karena di CPU inilah segala kegiatan proses dilaksanakan berdasarkan program CPU.  Program CPU ini terdiri atas dua bagian, yaitu:
1.    Unit Hitung dan Logika (Arithmatic and Logical Unit), berfungsi melakukan operasi matematik dan logik.
2.    Unit Kontrol (Control Unit), berfungsi mengontrol kegiatan unit yang lain.
Kemampuan dari sebuah CPU diukur berdasarkan kecepatannya dalam memproses data dan perintah yang dinyatakan dengan satuan Megahertz atau Gigahertz. Sebagai gambaran saja, 1 Ghz adalah 1000000000 putaran per sekon. Jika kita perhatikan perkembangan kecepatan processor sungguh sangat pesat.  Pada tahun ini sudah ada prosessor yang dualcore yang artinya dalam satu komputer terdapat dua prosessor, bagaimana Anda bayangkan betapa cepatnya proses dalam komputer.
2.6  Teknologi Penyimpan (Storage)
Dalam banyak kasus, informasi yang telah diproses akan disimpan dalam format yang terbaca oleh komputer. Untuk itu diperlukan suatu media yang dapat menyimpan data tersebut. Teknologi penyimpanan dibedakan menjadi dua kelompok yaitu memori internal dan eksternal.
1.    Memori Internal
Ketika Anda menjalankan sebuah program komputer atau memasukkan data, program atau data tersebut disimpan pada suatu lokasi tertentu.  Lokasi tertentu itu dibuat sedemikian rupa sehingga prosessor mudah menemukannya dan lokasi inilah yang disebut memori (memory) komputer. Memori adalah  sebagai tempat penyimpanan data atau program. 
Memori internal adalah unit/peralatan yang dipergunakan untuk menyimpan data, perintah (program) serta hasil proses yang telah masuk dan telah dikerjakan oleh komputer. Satuan ukuran yang menggambarkan besarnya memory komputer adalah Byte. 1 byte = 1 karakter (satu angka atau satu huruf). Untuk lebih jelasnya, berikut ini susunan satuan memory:        
1 byte                                      :  1 karakter (1 angka atau huruf)
1 kilobyte (KB)                       :  1024 byte
1 megabyte (MB)                    :  1024 Kb
1 Gigabyte (GB)                     :  1024 Mb 
Memori internal terdiri dari  RAM (Read Acces Memory) dan ROM (Read Only Memory).  RAM adalah memory yang dapat dibaca dan ditulis. Data yang dibaca atau ditulis ke disket dan data yang kita masukan melalui keyboard akan disimpan di dalam RAM. Sifat-sifat data yang ada dalam RAM, yaitu (a) dimasukkan oleh pemakai komputer; dan (b) tidak pernah permanen atau tetap. artinya data yang dimaksukkan dapat diubah dan bila listrik mati, maka data tersebut akan hilang.  Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: 
1)   input storage digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input;
2)   program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses;
3)   working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan;
4)   output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
ROM (Read Only Memory) adalah memory yang hanya dapat dibaca saja. Penulisan data ke dalam ROM (Read Only Memory) dilakukan oleh pabrik pembuat komputer, sehingga sifatnya permanen atau tetap ada meskipun aliran listrik terputus.
2.    Memori Eksternal
Memori komputer untuk menyimpan data sangat terbatas, oleh karena itu  kita sangat memerlukan media penyimpan yang bisa tetap menyimpan data walau komputer dimatikan yang bisa disebut juga dengan memori eksternal. Berdasarkan jenisnya, terdapat 2 macam media penyimpan, yaitu media magnetik dan media optik. Termasuk dalam media magnetik adalah harddisk dan floppydisk atau biasa disebut disket. Harddisk merupakan media penyimpan data yang menggunakan media logam dan dapat terdiri dari beberapa plat, sehingga mampu menyimpan data yang lebih banyak. Kapasitas penyimpanan hardisk sekarang ini rata-rata 40 Gbyte sampai 120 Gbyte. Yang membedakan antara hardisk dan floppydisk adalah bentuk fisik, kapasitas penyimpanan dan kecepatan aksesnya. Yang termasuk media optik diantaranya; CD-ROM, CD-R, CD-RW dan DVD. Semuanya terbuat dari resin dan dilapisi oleh permukaan yang sangat reflektif seperi alumunium. Infromasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopik pada permukaan yang reflektif. Selain itu, sekarang terdapat media penyimpan yang lebih efisien dan praktis dan memiliki kapasitas yang cukup besar yaitu, USB Flasdisk Drive.





Gambar 2.13 Harddisk
















BAB III
PENUTUP

1.1  Kesimpulan
Teknologi Infirmasi lebih luas lagi dapat dikelompokkan menjadi 6 teknologidiantaranya adalah: 1) teknologi komunikasi, 2) teknologi masukan, 3) teknologi keluaran, 4) teknologi perangkat lunak, 5) teknologimesin pemroses, dan 6) teknologi penyimpanan. Keenam teknologi tersebut masih memiliki bagian-bagian dan fungsinya tersendiri yang dapat mempermudah pekerjaan manusia.













DAFTAR PUSTAKA

Darmawan Deni, dkk. 2009. Bahan Ajar Cetak Komputer dan Media Pendidikan di Sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas.

Simarmata, Janner. (2006) Teknologi Komputer dan Informasi, Yogyakarta: Penerbit Andi

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.