This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 20 Mei 2016

PENALARAN MATEMATIKA



PENALARAN MATEMATIKA
PenalaranMatematikaadalahSalah satu proses berpikir yang dilakukandengancaramenariksuatukesimpulan( Nurahman : 2011 ). Penalaranmatematikamerupakanhal yang sangatpentinguntukmengetahuidanmengerjakanpermasalahanmatematika.
Penalaranmatematikadibagimenjadibeberapa, yakni
a)      KalimatPernyataan
Kalimatpernyataanadalahkalimatmatematika yang memilikinilaibenaratausalahtetapitidaksekaligusbenardansalah
Contoh :
1.      a.Pancasila sebagai ideologi negara (Pernyataanbenar )
      b. Matematikaadalahilmu yang tidakpasti(Pernyataansalah )
2.      a. 20 + 5 = 25 ( Pernyataanbenar )
      b. 23 – 8 =20  (Pernyataansalah )
Kalimat 1a dan 1bmerupakankalimatpernyataankarenadapatdiketahuinilaikebenarannya. Kalimat 1abernilaibenarsedangkankalimat 1bbernilaisalah.
b)     Kalimat Terbuka
Kalimatterbukaadalahkalimat yang dapatditentukannilaikebenarannya. Kalimatinimasihmengandung variable yang harusdiganti agar dapatditentukankebenarannya. Pengganti variable tersbeutdinamakanhimpunanpenyelesaian.
Contoh :
A. 5a = 35 (kalimatterbuka)
Jika a digantidengan 7, makadidapatpernyataan yang bernilaibenarkarena 5(7) = 35.




c)      Ingkaran (Negasi)
Ingkaran (negasi) adalahpernyataan yang bernilaikebalikandaripernyataansebelumnya. Jikasuatupernyataanp bernilaibenar, makanegasinyabernilaisalah. Operasinegasimenggunakantanda ~.
Tabelkebenarannegasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglDMuKICI1OZkJ3Vv7dCDsf9vOmbKNYHFUPhyphenhyphenhQKDJygBA2rqsdGCHc4P3DKRGTJxshdBgDfyXtHmywK5Oftc4Fhu9R3MhxbeMMmwfN-mlY5ZK7NTrA8EVBMCGupIbDG_kYk6JFJVOWljX/s320/tabel+negasi.JPG
Contoh :
a. pernyataan : Sepedaadalahkendaraanberodaempat (Pernyataansalah)
negasi            : Sepedabukankendaraanberodaempat ( PernyataanBenar)
b. Pernyataan : 2 + 5 = 7 ( PernyataanBenar)
negasi             : 2 + 5 ≠ 7 ( Pernyataansalah )

d)     Konjungsi
Konjungsiadalahpenggabunganduapernyataantunggaldenganmenggunakan kata hubung “dan”. Operasikonjungsimenggunakantanda “^” danditulis p ^ q
TabelKebenaranKonjungsi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkvKIiBemyO3y8n5_IfMFxGD3i07WzCAkfyx9tIDjElwxGjZmaqFS2bHZIR4sE-kwyuph7RgNdpQ6kR25isnAgjcUAmvJEzu-KJy6m6xp4niwoY_4UKztUIXiD5sCAjoMxlvnigyshQx4/s1600/konjungsi.png
Nilaikebenarankonjungsidapatdiringkasdenganpernyataanberikut :
“Jikakeduapernyataandinilaibenar, makakonjungsibernilaibenar. Selaindariitu, pernyataanbernilaisalah“
Contoh :
1.      Diketahuipenyataan :
p    : Budi rajinbelajar .
q    : Budi lulus ujian.
a)      Jika (p) bernilaibenardan (q) bernilaibenarmakaberbunyi  p ^ q adalah “ Budi rajinbelajardania lulus ujian “ makapernyataantersebutbernilaibenar.
b)      Jika (p) bernilaibenardan (q) bernilaisalahmakaberbunyi p ^ q adalah“ Budirajinbelajardaniatidak lulus ujian “ makapernyataantersebutbernilaisalah.
c)      Jika (p) bernilaisalahdan (q) bernilaibenarmakaberbunyi p ^ q adalah“ Buditidakrajinbelajardania lulus ujian” makapernyataantersebutbernilaisalah.
d)     Jika (p) bernilaisalahdan (q) bernilaisalahmakaberbunyi p ^ q  adalah “ Budi tidakrajinbelajardaniatidak lulus ujian “ makapernyataantersebutbernilaisalah.

e)      Disjungsi
Disjungsiadalahpernyataanmajemuk yang terdiridariduapernyataan yang menggunakan kata hubung “atau”. Operasidisjungsimenggunakantanda “v” danditulis p v q.
TabelKebenaranDisjungsi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVCcenxbeFygISiAR_66xVDShzWI3-Z9-taP9JT0eY_83WgyEy8wEFa441TLFRfqswaUL8jKfPaKtuFFWBD-qlQ53zhuEKXEmRUTGa_9Tw9a2pe6HC2w0e6rf8-f13vX_G8dtRquIUnRA/s1600/disjungsi.png
nilaikebenarandisjungsidapatdiringkasdenganpernyataanberikut : “jikakeduapernyataanbernilaisalah, makadisjungsibernilaisalah. Selaindariitu, pernyaatnbernilaibenar”.
Contoh :
1.      Diketahuipenyataan :
p          : Budi rajinbelajar.
q          : Budi lulus ujian.
a)      Jika (p) bernilaibenardan (q) bernilaibenarmakaberbunyi p v q adalah “ Budi rajinbelajaratauia lulus ujian “ makapernyataantersebutbernilaibenar.
b)      Jika (p) bernilaibenardan (q) bernilaisalahmakaberbunyi p v q adalah“ Budirajinbelajaratauiatidak lulus ujian “ makapernyataantersebutbernilaibenar.
c)      Jika (p) bernilaisalahdan (q) bernilaibenarmakaberbunyi p v q adalah“ Buditidakrajinbelajaratauia lulus ujian ” makapernyataantersebutbernilaibenar.
d)     Jika (p) bernilaisalahdan (q) bernilaisalahmakaberbunyi p v q adalah“ Buditidakrajinbelajaratauiatidak lulus ujian “ makapernyataantersebutbernilaisalah.

f)       Implikasi
Implikasiadalahpenggabunganduapernyataandenganmenggunaka kata hubung “jika…maka…”.Operasiimplikasimenggunakantanda “→” danditulis “p→q”.
TabelKebenaranImplikasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsJIZpQBfvVA0kV4Dd4iUL2_SayV0BwHW7NjKIcpRQyyB4TPcj_7QSJ1oKfh5jjpwdjUeAI3NAPFbmuemyOxkcaCzTwF8bUSdt_pIJ4aeVQy2tfR77fz0FRfGWgYJGeJ9ZlsdpKrOWQPw/s1600/implikasi.png
Nilaikebenaranimplikasidapatdiringkasdenganpernyataanberikut :” jikapernyataanpertamabernilaibenardanpernyataankeduabernilaisalahmakaimplikasibernilaisalah. Selaindariitu, pernyatanbernilaibenar.:
Contoh:
1.      Diketahuipenyataan :
p          : Budi rajinbelajar.
q          : Budi lulus ujian.
a)      Jika (p) bernilaibenardan (q) bernilaibenarmakaberbunyip→qadalah “ Jika Budi rajinbelajarmakaia lulus ujian “ makapernyataantersebutbernilaibenar.
b)      Jika (p) bernilaibenardan (q) bernilaisalahmakaberbunyip→qadalah “JikaBudi rajinbelajarmakaiatidak lulus ujian“ makapernyataantersebutbernilaisalah.
c)      Jika (p) bernilaisalahdan (q) bernilaibenarmakaberbunyip→qadalah “Jika Budi tidakrajinbelajarmakaia lulus ujian ”makapernyataantersebutbernilaibenar.
d)     Jika (p) bernilaisalahdan (q) bernilaisalahmakaberbunyip→qadalah “JikaBudi tidakrajinbelajarmakaiatidak lulus ujian“ makapernyataantersebutbernilaibenar.


e)      Biimplikasi
Biimplikasiadalahpenggabunganduapernyataanmenggunakan kata hubung“ jikadanhanyajika”. Operasibiimplikasimenggunakantanda “↔” danditulisp↔q.

TabelKebenaranBiimplikasi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib7KRxcALI0-aJkBdlLqHw9C3koPCALqB0jVtG6uiMmwDec1oxvDbHSNDIWKbqmLsEMBPwK8zeqgUQZMw2TkD0zTPcuMx2VLGDEC0D6BaV4Sbqtpl1iINAV8h9DTA5Oian3JFiKgwc2rU/s1600/biimplikasi1.png
Nilaikebenaranbiimplikasidapatdiringkasdenganpernyataanberikut : “jikakeduapernyataanbernilaisalahmakabiimplikasibernilaibenar. Selaindariitupernyataanbernilaisalah”.
Contoh:
1.      Diketahuipenyataan :
p          : Budi rajinbelajar.
q          : Budi lulus ujian.
a)      Jika (p) bernilaibenardan (q) bernilaibenarmakaberbunyip↔qadalah “ Budi rajinbelajarjikadanhanyajikaia lulus ujian “ makapernyataantersebutbernilaibenar.
b)      Jika (p) bernilaibenardan (q) bernilaisalahmakaberbunyip↔qadalah“ Budirajinbelajarjikadanhanyajikaiatidak lulus ujian “ makapernyataantersebutbernilaisalah.
c)      Jika (p) bernilaisalahdan (q) bernilaibenarmakaberbunyip↔qadalah“ Buditidakrajinbelajarjikadanhanyajikaia lulus ujian ” makapernyataantersebutbernilaisalah.
2.      Jika (p) bernilaisalahdan (q) bernilaisalahmakaberbunyip↔qadalah“ Buditidakrajinbelajarjikadanhanyajikaiatidak lulus ujian “ makapernyataantersebutbernilaibenar.
Invers, konvers, Kontraposisi
Dari pernyataanimplikasidapatterbentuk:
1.      Invers :  ~ p → ~ qberawaldarikitamembuatimplikasibarudenganpenambahannegasipadaantesedendankonsekuen.
2.      Konvers :q→pberawaldarikitamembuatimplikasibarudenganpenukaranantesedendankonsekuen.
3.      Kontraposisi :  ~ q → ~ pberawaldarikitamembuatimplikasibarudenganmenukarkandanpenambahannegasipadaantesedendankonsekuen.
Tabelkebenarankonvers , invers dankontraposisi
http://images.slideplayer.info/11/3182007/slides/slide_2.jpg



Contoh:
      Implikasi ( p → q ) :
p : Budi rajinbelajar
q : Budi lulus ujian.
Maka p → q berbunyi “Jika Budi rajinbelajar, makaBudi lulus Ujian .
      Invers (~ p → ~ q ) :
p :Budi rajinbelajar
q : Budi lulus ujian.
      Maka ~ p → ~ q berbunyi“ Jika Budi tidakrajinbelajar , maka Budi tidaklulus.
      Konvers (q→p ) :
p : Budi rajinbelajar
q : Budi lulus ujian.
Makaq→pberbunyi“ Jika Budi lulus ujian , makaBubirajinbelajar”.
      Kontraposisi (~ q → ~ p ) :
p : Budi rajinbelajar
q : Budi lulus ujian.
Maka ~ q → ~ p berbunyi“ JikaBudi tidak lulus ujian , maka Budi tidakrajinbelajar”. 

f)       PernyataanEkuivalen
Pernyataanekuivalenadalahduapernyataan yang memilikinilaikebenaran yang sama. Pernyataanekuivalendiberi lambing “≡”.
Beberapapernyataanekuivalen yang berbentukingkaranadalah :
1. ~(p v q) ≡ ~p ʌ ~q
2. ~(p ʌ q) ≡ ~p v ~q
3. ~(p → q) ≡ p ʌ ~q
4. ~(p ↔ q) ≡ (p ʌ ~q) v (~p ʌ q)
g)      PenarikanKesimpulan
1.      Modus Ponens
premis 1 : p →q
premis 2 : p             ( modus ponens)
__________________
Kesimpulan: q
    Contoh:
premis 1 : Jikaibu dating makaadikakansenang
premis 2 : Ibudatang
__________________
Kesimpulan: Adiksenang
2.      Modus Tollens
premis 1 : p →q
premis 2 : ~q             ( modus tollens)
__________________
Kesimpulan: ~p
  
  Contoh:
premis 1 : Jikaharihujan, makaibumemakaipayung
premis 2 : Ibutidakmemakaipayung
___________________
Kesimpulan :Haritidakhujan
3.         Silogisme
premis 1 : p→q
 premis 2 : q → r            ( silogisme)
       _________________
Kesimpulan:  p →r
Contoh:
Premis1 :Jikaharga BBM naik, makahargabahanpokoknaik.
Premis2 :Jikahargabahanpokoknaikmakasemua orang tidaksenang.
__________________________________________________
Kesimpulan:  Jikaharga BBM naik, makasemua orang tidaksenang.

Share:

Pengunjung

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.